ASTRA INTERNASIONAL menyelenggarakan ASTRA ROAD SAFETY FEST 2015 dan Alhamdulilah Daihatsu Ayla Indonesia berhasil lolos di tahap pertama dan mendapatkan pendanaan untuk implementasi program.
sebagai informasi saja bahwa dari 40 lebih komunitas yang mengirimkan proposal hanya 10 komunitas yang berhasil lolos dan salah satunya adalah DAI. tim DAI yang di wakili oleh Om Yono Maulana, Om Aries, Om Wahib, Om Zainal dan Om Ari selanjutnya adalah harus melakukan implementasi lapangan program yang di masukan ke dalam proposal lomba. Tujuan dari Kompetisi ini adalah sebagai wujud Astra Internasional peduli dan melakukan langkah nyata untuk menekan angka kematian akibat lalu lintas dan kampanye tertib berkendara. dan DAI memiliki komitmen untuk membantu program tersebut yang dituangkan ke dalam proposal.
dengan pembiyaan yang minim Tim harus memikirkan langkah-langkah kreatif yang bisa menekan angka kecelakaan dan tertib lalin. salah satu program yang di implementasikan di tahap awal adalah melakukan kampanye di dalam dan luar komunitas baik untuk pengendara roda dua maupun roda empat. kampanye yang dilakukan mengajak masyarkaat untuk memiliki kesadaran berlalu lintas dna berkendara dengan baik. DAI dalam hal ini ingin mengajak para pengendara untuk memasang stiker yang tentunya bukanlah stiker biasa karena memikili konsekwensi yang berat. kenapa berat karena siapa saja yang melanggar tentunya harus menanggung dan mempertangungjawabkan perbuatannya, makanya DAI ingin siapa saja mulai memiliki jiwa ksatria dan gantelment untuk siap mempertanggungjawabkan segala perbuatannya didepan hukum, maka dari itu DAI membuat stiker "JIKA SAYA MELANGGAR, LAPORKAN SAYA KEPADA POLISI"
DAI tidak hanya berkampanye melalukan penempelan stiker di kendaraan-kendaraan masyarakat melainkan mendata dan melakukan survey, baik of line maupun online. sehingga memiliki dasar dan temuan baru dari prgram yang dimplementasikan.
waktu implementasi adalah bulan september s/d oktober dimana di akhir program DAI akan melakukan Televote untuk mengetahui sejauh mana cara berkendara masyarkaat setelah dipasang stiker terbseut. yang kemudian dari hasil inilah akan ditarik kesimpulan.
Program yang diberikan TEMA "SAYA TERTIB BERKENDARA" dibagi dibeberapa wilayah diantaranya adalah : Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok dan Cirebon. dimana chpater-chpater DAI secara otomatis menjadi tim kampanye dan DUTA keselamatan Berlalu Lintas.
semoga dari hal kecil yang DAI lakukan akan memberikan sumbangsih untuk pemerintah dan Astra Internasional dalam rangka menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan kesadaran berkendara dengan tertib.
kami Yang tergabung dalam TIM Astra Road Safety Challenge 2015 saya Yono Maulana memohon doa dan dukungan nyata/kongkret yaitu mari kita berkendara dengan tertib dan patuhi rambu-rambu lalu lintas. karena jika bukan kita siapa lagi ? jangan biarkan 3 nyawa melayang di jalan raya!!!
bantu kampanye kami 1x saja dalam sehari dengan cara :
Follow : @yonomaulana77
#IndonesiaAyoAmanBerlaluLintas #SayaTertibBerkendara @rajulaini @DAICommunity
sharing foto-foto tertib berkendara
INDONESIA AYO AMAN BERLALU LINTAS
sebagai informasi saja bahwa dari 40 lebih komunitas yang mengirimkan proposal hanya 10 komunitas yang berhasil lolos dan salah satunya adalah DAI. tim DAI yang di wakili oleh Om Yono Maulana, Om Aries, Om Wahib, Om Zainal dan Om Ari selanjutnya adalah harus melakukan implementasi lapangan program yang di masukan ke dalam proposal lomba. Tujuan dari Kompetisi ini adalah sebagai wujud Astra Internasional peduli dan melakukan langkah nyata untuk menekan angka kematian akibat lalu lintas dan kampanye tertib berkendara. dan DAI memiliki komitmen untuk membantu program tersebut yang dituangkan ke dalam proposal.
dengan pembiyaan yang minim Tim harus memikirkan langkah-langkah kreatif yang bisa menekan angka kecelakaan dan tertib lalin. salah satu program yang di implementasikan di tahap awal adalah melakukan kampanye di dalam dan luar komunitas baik untuk pengendara roda dua maupun roda empat. kampanye yang dilakukan mengajak masyarkaat untuk memiliki kesadaran berlalu lintas dna berkendara dengan baik. DAI dalam hal ini ingin mengajak para pengendara untuk memasang stiker yang tentunya bukanlah stiker biasa karena memikili konsekwensi yang berat. kenapa berat karena siapa saja yang melanggar tentunya harus menanggung dan mempertangungjawabkan perbuatannya, makanya DAI ingin siapa saja mulai memiliki jiwa ksatria dan gantelment untuk siap mempertanggungjawabkan segala perbuatannya didepan hukum, maka dari itu DAI membuat stiker "JIKA SAYA MELANGGAR, LAPORKAN SAYA KEPADA POLISI"
DAI tidak hanya berkampanye melalukan penempelan stiker di kendaraan-kendaraan masyarakat melainkan mendata dan melakukan survey, baik of line maupun online. sehingga memiliki dasar dan temuan baru dari prgram yang dimplementasikan.
waktu implementasi adalah bulan september s/d oktober dimana di akhir program DAI akan melakukan Televote untuk mengetahui sejauh mana cara berkendara masyarkaat setelah dipasang stiker terbseut. yang kemudian dari hasil inilah akan ditarik kesimpulan.
Program yang diberikan TEMA "SAYA TERTIB BERKENDARA" dibagi dibeberapa wilayah diantaranya adalah : Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok dan Cirebon. dimana chpater-chpater DAI secara otomatis menjadi tim kampanye dan DUTA keselamatan Berlalu Lintas.
semoga dari hal kecil yang DAI lakukan akan memberikan sumbangsih untuk pemerintah dan Astra Internasional dalam rangka menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan kesadaran berkendara dengan tertib.
kami Yang tergabung dalam TIM Astra Road Safety Challenge 2015 saya Yono Maulana memohon doa dan dukungan nyata/kongkret yaitu mari kita berkendara dengan tertib dan patuhi rambu-rambu lalu lintas. karena jika bukan kita siapa lagi ? jangan biarkan 3 nyawa melayang di jalan raya!!!
bantu kampanye kami 1x saja dalam sehari dengan cara :
Follow : @yonomaulana77
#IndonesiaAyoAmanBerlaluLintas #SayaTertibBerkendara @rajulaini @DAICommunity
sharing foto-foto tertib berkendara
INDONESIA AYO AMAN BERLALU LINTAS
KAMPANYE #SAYATERTIBBERKENDARA #INDONESIAAYOAMANBERLALULINTAS
No comments:
Post a Comment