Oleh Yono Maulana
Minggu 8 Mei 2016, pagi buta sudah bersiap untuk menghabiskan sisa libur bersama keluarga, tentu saja liburan kali ini sudah direncanakan dengan rumus Hemat Biaya, Alam, Foto-foto dan anak-anak bisa menikmati, sekaligus Bundanya anak-anak ingin menjadi model sesi pemotretan yang kata cerita teman-teman di bukit Panenjoan sangat cocok untuk selfi dan foto-foto lainnya. Berbekal rasa penasaran atas cerita teman Om Jajang yang berasal dari Cibingbin Kuningan Jawa Barat, menurutnya saat ini sedang Nge Hit!!! Selfi di Menara Petir Bukit Panenjoan. Wal hasil cuss ah.. coba pengen tahu kita liburan hemat kesana.Kami sekeluarga berangkat dari Kecamatan Banjarharjo Brebes, ditempuh kurang lebih 1 jam 33 menit menurut Google Map! perjalanan melalui jalur selatan, Banjarharjo, Cibingbin kemudian melalui Luragung. Oya kami sangat senang perjalanan ke Kuningan mengapa demikian Infrastuktur jalan yang sangat baik, halus dan tak ada bolong, lebar dan bersih! Ya itu salah satu kami tak pernah bosan untuk berkunjung dan berwisata ke wilayah Kuningan. Apalagi kali ini mendapatan lokasi wisata yang masih perawan, mengapa demikian karena masih di kelola oleh masyarakat sekitar.
JALAN SEMPIT SAAT MENUJU LOKASI
Setelah kami tiba di Desa Tembong mobil harus masuk jalan desa yang sangat sempit dan dipastikan tidak bisa berpapasan, namun kondisi aspal cukup baik, jalan berliku naik dan turun, untung beberapa Pemuda yang tergabung dalam panitia pengelola objek wisata bukit Panembongan stanby untuk menjaga dan memberitahukan serta mengatur setiap kendaraan yang lewat, maklum desa mereka sudah ramai dikunjungi oleh wisatawan local.
JALAN TANAH DAN SIRTU MENUJU TITIK LOKASI
Sampai di penghujung saat hendak mencapai titik Lokasi wisata, jalan melalui hutang yang kebanyakan di tumbuhi Pohon Kopi, mangga dan berbagai mancam jenis, oya saya pastikan ini bukanlah gunung melainkan perbukitan. Saat saya berkunjung bersama keluarga, kondisi jalan karena masih musim hujan becek, saat ada kendaraan dari arah berlawanan harus salah satu mengalah, dan saat itu panitia belum menyiapkan area jalan untuk berpapasan. Jadi harus mundur mencari tanah yang agak lapang. Hati-hati karena salah satu sisi jalan cukup curam berupa jurang jika mobil anda terpeleset ya…gitu deh…
Saat akan masuk parkiran anda akan diberhentikan oleh petugas untuk membayar parkir untuk mobil Rp. 10.000,- dan untuk motor Rp. 2500 itu baru parkir. Setibanya di area parkir akan dibantu oleh tim yang akan memparkirkan kendaraan anda, motor sudah di blok area parkirnya begitupun mobil, namun hanya sebatas tanah yang diratakan. Jadi otomatis jika turun hujan akan becek, susah juga naik ojek…#alaCinta
PUNCAK PANEMBONGAN YANG PERAWAN NAN MENAWAN
Saat masuk kelokasi anda akan diminta lagi sebesar Rp. 5000 per orang anak-anak tidak dikenakan biaya, anak saya dibawah 12 tahun free alias gratis. Area bukit panenjoan ditumbuhi pohon pinus, namun demikian udara tidak begitu sejuk bahkan cenderung panas, terbukti saya terus bercucuran keringan he he he. Setelah turun hujan dipastikan area puncak Panembongan akan sangat licin hal itu karena tanah dan beberapa diantaranya di tumbuhi lumut, jadi bagi anda yang membawa anak-anak terutama di bawah umur 7 tahun berhati-hati dan pastikan mereka selalu dalam pengawasan anda bahkan untuk umur dibawah 5 tahun usahakan pegang terus tangannya jangan sampe lari kesana kemari.
APA YANG DISAJIKAN BUKIT PANEMBONGAN
Wisata bukit panembongan menyajikan hamparan Pemandangan/landscape yang begitu menawan, hal itu benar-benar terbukti oleh pertanyaan dan pernyataan anak saya yang berumur 7 tahun, apa kata dia ? “Ayah itu lukisan ya ? bagus banget lukisannya…” saya jawab “betul sekali Kaka..itu lukisan, Lukisan Tuhan yang maha kuasa…”
Dari atas bukit anda akan menyaksikan pedukuhan, yang bergerumul, anda akan melihat garis-garis indah dari galengan perasawahan begitu mempesona, bukit bukit berderet seperti gerbong kereta api dengan gumpalan tebal atau awan putih bergulung membangun pola yang menawan.
Paniti menyediakan MENARA GULUDUG wew… serem amat namanya, tenang saja, menara guludug ini hanya panggung bambu yang dibuat di bibir tebing menyerupai menara supaya para pengunjung bisa berselfie ria diatas sana. Walaupun terbuat dari bambu tapi aman dan cukup kuat untuk dinaiki beberapa orang saja. Tidak direkomendasikan untuk membawa anak dibawha umur, demi keselamatan he he he…
Setelah anda berselfie ria udara panas cukup membuang keringat dan mengakibatkan dahaga bukan, tenang saja karena di bukit panembongan sudah berjejer warung-warung penjuang minuman dan makanan. Namun sayang saya tidak menemukan kamar mandi alias WC jadi satu lagi jika anda berkunjung ke Bukit Panembongan usahankan jangan pengen pipis, kecuali anda bersedia pipis di hutan he he he…
Dari pengamatan saya di lokasi, bukit panembongan memang masih di kunjungi kebanyakan anak anak muda yang kekinian, suka selfi, jepret, klik and share ke facebook… ada juga cerita kecewa dari seorang ibu saat sudah diatas, yah..saya kira bisa liburan keluarga, sepertinya tidak cocok ya…disini banyaknya anak-anak muda… saya hanya tersenyum dan menjawab, karena kita sudah sampai bu…kita nikmati saja..ikut kayak yang lain foto-foto he he he…
Oya satu lagi jika anda membawa keluarga jangan lupa bawa tiker, atau alas, supaya bisa istirahat dibawah pohon pinus, karena sampai saat ini ditulis di bukit Penembongan belum ada yang menyewakan tikar… padahal kalo tahu begitu saya bawa banyak buka penyewaan tikar pasti laris manis he he he
Setelah kami berfoto-foto dan berjalan jalan istiraat sejenak kemudian kami pulang, dan menemukan kesulitan saat arah pulang karena pengunjung semakin banyak akhirnya banyak mobil juga naik, karena kondisi jalan yang hanya jalan tanah dan pasir batu dan hanya cukup untuk satu mobil jadi cukup lama juga untuk bergantian karena harus mundur kembali. Saat itu sudah saya sampaikan ke panitia, tolong dibuatkan area persimpangan sehingga tidak mundur begitu jauh dan tidak berbahaya.
KESIMPULAN DARI PENGALAMAN BERKUNJUNG KE BUKIT PANEMBONGAN
Bukti Panembongan ada di desa Tembong, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan. Masyarakat yang ramah, udara yang sejuk dan bersih dan indah.
Khusus untuk wisata perawan Bukti Panembongan adalah ;
- - jalan menuju wisata sempit, berliku, naik dan turun curam
- - jalan Menuju titik lokasi sempit, becek, tanah, kendaraan mobil susah papasan
- - masih perawan, belum dikelola professional
- - area bukti masih bahaya untuk anak-anak dibawah umur
- - belum ada kamar mandi MCK/WC
- - belum ada gazebo atau tempat untuk pengunjung beristirahat
- - hamparan Alam Cukup Indah
- - Udara Panas
- - Upload Instagram Bolehlah…
- - Share di FB juga oke…
- - Panitia / Tim Wisata Bukit Panembongan, Baik, Peduli, Kompak dan Ramah
- - Nilai Skor yang diberikan kalo saya sih… kasih *** bintang 3 deh.. kalo angka ya…di 6,5 Jakan bisa naik jika fasilitas diperbaiki semoga pengelola nya bisa segera melakukan yang terbaik
- Okey.. itu saja share dari saya tentang bukit Panembongan yang katanya lagi HIT!! Di Instagram Jsukses untuk Kuningan yang selalu mampu membangun potensi daerah menjadi tujuan wisata. Salut!!!
- (c)yons
No comments:
Post a Comment